Jumat, 12 Juni 2009

Kaca Cermin Sebagai Aksesoris Ruang


Cermin merupakan benda yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Setiap hari bahkan kita memanfaatkannya dalam kehidupan kita. Ketiadaan cermin membuat seolah hidup kita terasa tidak lengkap. Tidak bisa dipungkiri bahwa cermin memberikan kita manfaat yang sangat penting. Manfaat yang paling utama bagi kita adalah sebagai sarana untuk melihat fisik diri kita sendiri, seperti kegiatan merias diri. Tanpa cermin kita akan kesulitan membayangkan seperti apa diri kita di mata orang lain yang melihatnya.

Keunggulan cermin dibanding material lain memang terletak pada efek pantul yang ditimbulkan oleh permukaannya. Ini berbeda dengan efek pantul yang dihasilkan oleh bahan lain, misalnya stainless steel atau besi yang berlapis krom. Warna, bentuk, dan tekstur fisik objek pantulan yang dihasilkan oleh cermin dapat menyerupai objek yang sebenarnya. Dan bila dikehendaki, teknologi pembuatan kaca cermin dewasa ini memungkinkan kita untuk memberikan kesan redup pada objek pantulannya. Sehingga warna maupun cahaya yang ditampilkan dalam cermin menjadi tampak lebih redup daripada aslinya.

Dalam bidang desain interior, kaca cermin pada umumnya digunakan untuk meng-expand ruangan. Kemampuan pantul cermin memungkinkan kita memanfaatkannya untuk memberikan kesan luas bagi ruangan kita. Pada sebuah area yang memiliki ukuran terlalu panjang dan sempit, sebuah cermin pada sisi dinding secara visual dapat memperluas space. Pada saat sebuah ruang terasa pendek, sumpek, atau berkesan kotak, satu bidang dinding yang ditutup cermin akan memperluas kedalaman. Pada ruang yang terlalu pendek, sebuah cermin yang terpasang pada plafon akan terlihat meninggikan plafon tersebut. Bahkan tidak hanya mampu menggandakan dimensi ruang, dengan menempatkan kaca cermin pada dua dinding yang berdekatan, ukuran ruang menjadi empat kali lipat. Cermin dapat menimbulkan efek spasial bagi orang yang melihatnya.

Kaca cermin juga acapkali digunakan untuk memantulkan benda-benda asesoris ruang. Pantulan benda-benda berharga seperti tempat lilin, meja makan, atau patung dapat dilipatgandakan dengan menempatkan cermin sedemikian rupa. Bahkan untuk menunjukkan semua sisi secara sempurna, sebuah patung dapat ditempatkan di depan sebuah dinding dengan dua atau lebih kaca cermin,

Keunikan cermin lainnya adalah kemampuannya meng-kamuflase-kan cacat atau kekurangan struktural. Sering kita jumpai, dalam sebuah ruangan terdapat beberapa kolom atau tiang yang mengganggu/menghalangi pandangan. Pelapisan pada keempat sisi kolom dengan cermin membuat seolah kolom tersebut ‘hilang’, sehingga terkesan tidak ada kolom yang mengganggu pandangan di dalam ruangan tersebut.

Selain karakteristik-karakteristik tersebut, cermin juga memberikan kesan estetika yang unik bagi ruangan secara keseluruhan. Aplikasi cermin pada plafon dengan formasi yang diatur sedemikian rupa, atau pemasangan hiasan bola kaca memberikan pengalaman visual yang berbeda. Cahaya yang mengenai bola kaca dipantulkan oleh cermin-cermin kecil berupa mosaik ke segala arah menimbulkan sensasi kerlipan-kerlipan sinar yang menyebar.

Artikel ini dimuat di surat kabar Harian Jogja, 23 Nopember 2008